Tempat Nongkrong Cabe-Cabean, CNI Kembangan

Tempat Nongkrong Cabe-Cabean, CNI Kembangan


Tempat Nongkrong - " Saya Sundari (bukanlah nama sesungguhnya), " nada lembut itu keluar dari seseorang gadis saat saya coba mengajaknya berteman. Dia menjulurkan tangannya untuk bersalamanan, satu senyum simpul terpampang. Dengan Sundari, ada seseorang gadis sekali lagi. Namanya Henny. Usianya mungkin saja seumuran dengan Sundari, sekitaran 15 th..

Saat terlibat perbincangan, Sundari mengakui datang ke jalan Puri Kembangan atau lebih di kenal jadi 'CNI' (karna dekat dengan gedung CNI), Kembangan, Jakarta Barat, sebatas untuk nongkrong. Ditempat itu, tuturnya, ia dapat melepas capek. " Saya sukai nongkrong disini karna ramai, " tuturnya.

Malam itu, situasi di Jalan Puri Kembangan memanglah ramai. Layak, sebab malam itu yaitu malam minggu. Mereka, yang biasanya yaitu anak muda, sekedar duduk di selama tanggul kali yang membelah dua jalan Puri Kembangan. Ada beberapa ribu orang, mungkin. Belum juga beberapa remaja yang berkumpul diatas motor mereka yang terparkir di bebrapa pinggir jalan.

Sabtu malam jam 24. 00 WIB. Gelak tawa beberapa remaja sering terdengar dibalik sinar remang. Memanglah, di selama tempat nongkrong itu, tidak dipasang lampu penerangan yang cukup. Tapi, keremangan sinar malah buat beberapa remaja suka. Mereka menikmatinya. Terutama, untuk mereka yang datang dengan sang kekasih. Situasi jadi lebih romantis, fikir mereka.

Dari ujung jalan Puri Kembangan, terlihat kuat berdiri bangunan Kantor Administrasi Kota Jakarta Barat. Dari jauh, tembok bangunan bertingkat itu berwarna putih pucat, karena ditembak oleh sebagian lampu sorot. Rombongan kendaraan masih tetap tampak hilir mudik. Sebagian rombongan pengamen masih tetap selalu beraksi, coba menjual kreativitas.

Disamping itu, Sundari serta Henny masih tetap duduk di tanggul. Kadang-kadang mereka tampak mengobrol, tapi di lain waktu mereka semakin banyak diam. Cuma mata mereka yang selalu mengawasi kondisi sekitaran, memerhatikan keramaian lokasi CNI malam itu. Tak tahu apa yang mereka fikirkan. Tapi nampaknya mereka begitu nikmati malam itu.

Jadi apa benar Sundari serta Henny sekedar hanya nongkrong ditempat itu? Mereka tersenyum saat mendengar pertanyaan ini. Walau awalannya malu untuk bercerita, tetapi pada akhirnya mereka mengaku kalau ada maksud beda kehadiran mereka ke lokasi CNI. " Ya siapa tahu ketemu jodoh disini, ha-ha-ha, " cetus Henny.

Dua gadis ini mengakui jadi siswa satu SMA di Kebun Jeruk. Asal mereka dari Kedoya Selatan. Telah empat kali berturut-turut pada malam minggu, mereka datang ke lokasi itu. Untuk apa? Kata mereka, untuk mencari kenalan saja. Benar saja, waktu disuruhi nomor telepon, mereka juga dengan suka hati memberinya.

Lebih intim 

Memanglah seperti tersebut kondisinya. Dari sebatas nongkrong, berteman, sama-sama bertukar nomor telepon lalu berlangsung pergaulan bebas. Berdasar sebagian sumber, di lokasi tempat nongkrong Jalan Puri Kembangan ini, begitu gampang memperoleh 'teman kencan'. Parahnya, beberapa bebrapa wanita yang sering nongkrong disana sebagian besar yaitu pelajar atau gadis seumuran pelajar.

Dari sama-sama bertukar itu, beberapa ABG wanita umumnya juga akan dengan gampang melayani rayuan dari si cowok. Dari komunikasi yang intens berikut lalu beberapa remaja buat janji untuk berjumpa. Umumnya, kata Adi (bukanlah nama sesungguhnya), pemuda yang umum nongkrong ditempat itu, pertemuan juga dikerjakan kembali di lokasi CNI pada hari-hari selanjutnya.

" Di pertemuan ke-2 itu, umumnya mereka telah akrab. Seperti yang kita saksikan disini, muda-mudi bergaul seperti tak ada batasannya. Bahkan juga banyak juga yang berciuman dimuka rekan-rekan mereka. Walau sebenarnya, beberapa dari mereka bukanlah pasangan kekasih. Cewek-cewek remaja itu dapat dimaksud cuma gebetan saja, " tuturnya.

Awal rusaknya mental beberapa remaja diawali dari perjumpaan waktu mereka nongkrong serta maksudnya memanglah untuk mencari kenalan baru. Dari sana lah pergaulan bebas berlangsung. Yang memprihatinkan, kenakalan remaja itu kelihatannya telah demikian susah untuk dibendung karna demikian terbukanya pergaulan antar remaja.


Jadi tempat mangkal 


Populer jadi tempat nongkrong favorite, Jalan Puri Kembangan terakhir jadi tempat untuk beberapa remaja wanita untuk menjual diri. Pantauan saya, malam minggu jadi event paling ramai. Sebagian wanita muda terlihat berkumpul di sebagian titik selama jalan Puri Kembangan. Umpamanya saja di samping restoran pas saji yang ada persis dimuka kantor Walikota Jakarta Barat.

Disana, malam itu terlihat empat remaja putri duduk. Sebatang rokok terselip di sela-sela sela-sela jari mereka. Walau masih tetap muda, baju mereka berani ; celana hotpants dengan baju kaos berdada rendah.

" Banyak bila disini, " kata Rimmi (bukanlah nama sesungguhnya), wanita yang umum jadi penghubung pria hidung belang serta gadis-gadis penjual.

Menurut Rimmi, walau beberapa ABG disana termasuk 'genit', mereka tetaplah bebrapa tentukan. Mereka juga akan memprioritaskan lelaki yang berpenampilan bagus serta tampan. Jadi, untuk lelaki yang 'bulukan', tuturnya mesti bekerja ekstra keras untuk dapat merayu gadis-gadis itu. " Bila yang ngajak bagus, mereka pada seneng. Bila tidak bagus, mereka sebagian fikir umumnya walau ditawari uang banyak, " tuturnya.

Masalah tarif, Rimmi bercerita tiap-tiap gadis miliki tarif yang tidak sama. Tapi, tuturnya, harga nya sekitar pada Rp300 ribu-Rp400 ribu untuk sekali kencan. " Ya mainnya dimanapun, bergantung perjanjian. Tidak ada ketentuan short time atau long time. Asal ceweknya sukai, ya dapat lama, " katanya.

Walau beberapa ABG masih tetap berumur belasan th., Rimmi mengungkap, rata-rata gadis muda itu yaitu korban putus sekolah. " Usianya beberapa macam, ada yang 13 th. hingga 16 th.. Mereka itu anak putus sekolah, " tuturnya.

Uang yang didapat beberapa remaja itu, umumnya dipakai untuk penuhi keperluan hidup, bekasnya buat bersenang-senang. " Ada yang tujuannya buat beberapa suka. Tapi banyak pula yang lakukan itu karna tertekan keperluan ekonomi, " tuturnya. Ditambahkan Rimmi, beberapa remaja itu umumnya beroperasi mulai jam sembilan malam sampai awal hari. " Jumlah mereka banyak, ada sekitaran 20 orang yang menyebar di sebagian titik.

cost penyembuhan 


Dari penelurusan malam itu, saya memiliki kesempatan terlibat perbincangan dengan segera dengan beberapa ABG 'cabe-cabean' yang sering beroperasi di lokasi Kembangan. Cabe-cabean adalah arti yang umum digunakan untuk mengatakan 'gadis muda' yang menyukai jadi primadona untuk anak nongkrong.

Salah nya ialah Hena, gadis berumur 14 th.. Warga Srengseng ini mengungkap, awalannya dia sekalipun tidak punya niat menjadicabe-cabe. Bermula dari pergaualannya dengan anak motor, ia lalu terjerembab ke kehidupan yg tidak sempat dia pikirkan. Sebutan cabe-cabe juga lalu menempel pada dianya.

Alur pergaulan bebas remaja, buat pendidikannya hancur. Satu tahun lebih lantas, waktu ia masih tetap duduk di kelas VII SMP, ia malah semakin banyak menggunakan saat untuk nongkrong dengan beberapa anak motor. Miliki muka cantik serta bentuk tubuh seimbang, ia juga pernah jadi primadona. Dari pergaulan itu, kepribadian Hena beralih mencolok. Ia berasumsi pendidikan bukanlah suatu hal hal perlu. Selesai lulus SMP, ia pilih tidak untuk meneruskan ke tahap ke lebih tinggi. Dia tambah nyaman jadi seseorang Hena, cabe-cabe sebagai primadona anak-anak motor.

" Saat ini telah tidak sekolah, males, " kata Hena, yang malam itu kenakan baju dengan dada terbuka. Satu tahun lebih jadi rekan nongkrong anak-anak motor serta sering terkait tubuh dengan sebagian orang, buat dianya terasa cuma digunakan saja. Ia berfikir, rugi bila dia tidak ambil selangkah semakin maju dari keadaannya waktu itu. Ia juga lalu menempatkan tarif ; siapapun yang menginginkan bercinta dengan dianya, mesti bayar!

" Awalannya saya cuma seringkali nemenin mereka (anak-anak motor). Tapi saya jadi dimanfaatin sama mereka. Sekalian saja saya gunakan tarif, " katanya.

Dorongan jadi cabe-cabean berbayar, disadari Hena, juga karna ia tertekan problem finansial. Sekarang ini lambungnya sakit serta butuh di operasi. " Tiap-tiap nongkrong saya senantiasa minum mimuman keras. Apa pun type minumannya, dari mulai AM (Anggur Merah), tuak, arak bali hingga minuman memiliki loabel. Itu mungkin saja yang mengakibatkan lambung saya rusak. Kata dokter, cost berobatnya mahal. Sesaat saya tidak berani katakan sama orangtua. Sangat terpaksa saya mencari uang sendiri, " terangnya.

Hena telah punya niat bekerja jadi Sales Promotion Girl (SPG). Tapi ia mengurungkan tujuannya karena upahnya kecil. Jadi ia juga hingga sekarang ini masih tetap selalu berupaya menyatukan pundi-pundi tabungan hingga cukup untuk cost berobat. " Tuturnya habisnya sekitaran Rp20 juta, " cetus Hena.

Hena mengakui tidaklah terlalu kaku membanderol tarif kencan. Sebab, ia memahami siapapun yang memakai jasanya ; remaja yang sebagian besar masih tetap berstatus pelajar. Hena juga tidak asal-asalan terima tawaran dari tiap-tiap lelaki. " Kemauan saya datang kesini (Lokasi KembanganI) sesungguhnya karna menginginkan nongkrong saja dengan rekan-rekan. Tidak sangat ngejar itu juga (prostitusi). Bila yang ngajak anaknya bagus, saya ingin. Tapi bila yang ngajak mukanya buruk, gunakan celana lebar seperti Rano Karno, saya tidak mau. Saya katakan sama mereka, 'kalau tidak bagus mending mencari yang beda saja' ".

Lantas berapakah pendapatan Hena setiap malam dari hasil jadi cabe-cabean berbayar? " Ha-ha-ha, itu rahasia. Yang tentu saya tidak senantiasa masang tarif. Jadi bila sayanya yang menyukai, saya yang ngajak dia jalan, " tuturnya.

Sex kilat di kebun kosong 


Cerita tidak jauh berlainan keluar dari Ning (15), remaja yang lain yang seringkali mencari hidung belang di lokasi itu. Dia berasumsi, jual diri jadi pilihan terbaiknya, paling tidak untuk sekarang ini. Dia letih jadi anak jalanan ; mengamen serta menginginkan pertolongan dari sesama anak jalanan yang lain. Jadi satu diantara wanita di satu geng anak jalanan, ia malu bila terus-menerus jadi benalu.

" Saya perlu makan, perlu hidup. Uang dari hasil mengamen dengan rekan-rekan umumnya buat mabuk. Saya lelah jadi anak jalanan, " tuturnya.

Belum juga Ning seringkali memperoleh aksi asusila dari sesama anak jalanan. Ia trauma, benar-benar. Sempat ia coba keluar dari komune anak jalanan, tapi ia berfikir ingin ke mana dia. Sesaat, dia mulai sejak dua th. lantas mengambil keputusan pergi dari tempat tinggal karna berlainan pendapat dengan keluarganya.

" Ya mungkin saja sekarang ini yang paling baik ya seperti gini, " tuturnya, pasrah. Sama juga dengan sebagian cabe-cabean yang lain, Ning tidaklah terlalu pikirkan masalah tarif. Terlebih dia sadar, diantara beberapa puluh cabe-cabean yang lain, ia kalah cantik. Ia umumnya cuma jadi pilihan ke-sekian dari beberapa remaja hidung belang. " Berapapun ingin. Asal dapat bisa uang, " tuturnya.

Mendengar cerita Ning setelah itu, miris. Karna tidak sangat cantik, Ning umumnya malah jadi tujuan remaja pria berkantong tidak tebal. Remaja itu pilih Ning, karna mereka dapat berikan uang berapapun. " Terkadang jadi pada pergi demikian saja sesudah kencan. Mereka itu yang pada tidak miliki uang, mabuk serta ingin bercinta, " tuturnya.

Ning menerangkan, dianya serta cabe-cabean yang lain sesungguhnya begitu memahami dengan keadaan pelanggannya. " Mereka bawa duitnya tidak banyak. Jadi kita ingin walau bercinta di kebun atau bangunan-bangunan kosong. Jadi, sekali main, kemudian balik sekali lagi ke lokasi CNI, " katanya.

Comments

  1. Jual Obat Aborsi Penggugur Kandungan Solusi Tepat Untuk Menggugurkan Kehamilan Janin Pada Usia Kandungan 1,2,3,4,5 dan 6 Bulan Dijamin 100% Tuntas. Menangani Sampai Tuntas Bersih Aman Tanpa Resiko dan Efek Samping Yang Jelas Satu Kali Proses Langsung Gugur dan Bersih Tanpa Kuret Maupun Periksa Ke Dokter Lagi. Kenapa di Katakan 1 Kali Proses Langsung GUGUR karena Takaran Dosis yang di Berikan Sesuai dengan Usia Kandungan Masing – Masing dan di Pastikan 99% Berhasil. Kami Hanya Menjual Obat Aborsi Cytotec Penggugur Kandungan Manjur pada Orang yang Benar – Benar Membutuhkan Obat Aborsi AslI.
    Jual Obat Aborsi Penggugur Kandungan Janin Tuntas
    obat aborsi

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tempat Nongkrong Yang Banyak Jablay, Grogol

Taman Surawisesa Kawali Yang Enak Buat Nongkrong